Bajaj Pulsar sejak awal kemunculannya memang fenomenal, banyak rider yang jatuh hati pada desain dan teknologi yang diusungnya. Bahkan sampai memutuskan untuk mengganti motor lamanya dengan Bajaj Pulsar.
Sebenarnya artikel ini boleh dikatakan basi karena ane sudah memiliki Bajaj Pulsar sejak Desember 2006, namun siapa tahu berguna bagi yang lain. Info-info berikut ini ane rangkum dari begitu banyak diskusi di mailing list bajaj_pulsar_indonesia@yahoogroups.com.
Berikut ulasannya.
1. Pada saat memutuskan untuk beli pulsar dengan cara cash atau kredit, ente akan merasakan sendiri betapa lamanya proses pembuatan STNK dan BPKB. Menurut penuturan pihak Bajaj, hal ini disebabkan karena Bajaj adalah motor CBU alias Completely Built Up alias diimpor bulat-bulat dari India. Oleh karena ini prosedur penerbitan STNK dan BPKB men jadi lebih lama dibandingkan motor Jepang. Tak perlu kesal dengan ingkar janji sales yang mengatakan STNK dapat jadi paling lambat 1 minggu, faktanya, paling cepat STNK Pulsar terbit 10 hari setelah motor diantar ke rumah.
2. PDI (Pre Delivery Inspection)
Saat motor dikirim ke rumah menggunakan pick up, pihak dealer akan memilih motor sesuai jenis dan warna motor yang dipesan di antara stok gudang dealer. Jika mungkin bertanyalah tentang waktu delivery motor, biasanya sekali kirim, pick up dapat mengangkut 4 motor, datanglah pagi hari sebelum PDI dimulai untuk menyaksikan langsung dan memilih unit sebelum proses PDI ini, jika terdapat cacat atau anomali, maka ente dapat langsung menukarnya dengan motor yang lain.
3. Periksa Motor secara Mandiri
Apa saja bagian dari motor yang harus diperiksa?
Berdasarkan pengalaman kawan-kawan di milis bajaj_pulsar_indonesia@yahoogroups.com bagian-bagian tersebut adalah:
- spakbor belakang
periksalah apakah terpasang dengan tegak lurus dan sejajar dengan ban
- rangka
bukalah jok dan periksa kualitas las pada rangka, menurut ane pengelasan rangka Pulsar kurang baik dibandingkan motor Jepang. Periksalah secara teliti, pastikan tidak ada karat dan retak.
- mur dan baut
Periksalah kekencangannya, titik-titik baut yang rawan lepas karena getaran adalah di cover chrome exhaust-tec tepat di bawah blok mesin, baut pengikat kenalpot ke footstep belakang, baut cover chrome knalpot, dan baut pengikat karet di ujung footstep depan.
- bodi dan cat
Periksalah secara teliti, pastikan bodi motor bebas dari penyok dan goresan.
- kelistrikan
Banyak part yang harus diperiksa, namu secara umum lihatlah ketinggian air aki, lampu-lampu, speedometer dan indikator, serta electric starter.
- mesin
Dengarkan suara mesin, pastikan oli baru sudah terisi, bukan oli bekas yang sudah hitam. Jika terdengar suara tik-tik halus atau suara “ngorok” jangan khawatir dan langsung komplain. Pakai motor dengan tenang dan mekanik akan membereskannya pada service pertama (500 km).
Jika motor sudah lolos inpeksi mandiri maka silakan mulai menjajalnya. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika pertama kali menjajal Bajaj Pulsar?
1. Bau Gosong
Banyak yang mengeluh mencium bau gosong, sebenarnya itu hanyalah penyesuaian lapisan cat mesin karena baru dipakai.
2. Mesin “Ngorok”
Ada juga yang mengeluh mesin ngorok ketika berada di putaran mesin tertentu, tidak perlu takut, itulah ciri Bajaj Pulsar.
3. Tetesan Air
Ada lagi yang mengeluh keluar tetesan air dari lubang bawah knalpot. Tenang saja, jika tidak dibuat lubang buangan begitu bagian dalam knalpot bisa karatan.
4. Rem ada Tikusnya?
Rem depan dan belakang berbunyi seperti tikus berdecit? Tidak masalah, mereka masih baru dan menyesuaikan diri.
5. Panic Shut Down
Ketika mesin mati mendadak dan distarter kembali maka speedometer tidak mau menyala. Jangan takut, BCU (Body Control Unit) di batok kepala Pulsar sedang mengamankan kelistrikan motor agar tidak konslet.
7. Oli mesin
Bajaj sudah mengisikan oli untuk motor baru ente, tapi akan lebih baik jika ketika motor baru datang, ente dapat mengganti oli dengan spesifikasi SAE 20w50, JASO MA, dan API Service minimal SG. Dengan demikian mesin akan terjaga sejak awal. Karena mesin baru, pasti banyak pecahan kecil logam di dalam mesin yan ikut larut di dalam oli. Karena itu gantilah oli sesering mungkin agar mesin bersih, paling tidak setiap 200 km gantilah oli dengan yang baru. Perlu diingat agar tidak menyemprot lubang oli dengan kompresor. Diamkan perlahan oli keluar dengan sendirinya.
8. Ban Pulsar licin
Sudah tak terhitung keluhan pemakai Pulsar yang mengalami selip atau ban terkunci ketika mengerem.ban MRF bawaan Pulsar memang memiliki kompon keras dan cenderung licin di jalan basah. Jika memungkinkan dan dibutuhkan gantilah ban Pulsar dengan merk lain yang lebih baik, rekomendasi ane adalah Bridgestone Battlax BT45 dengan ukuran 110/70 depan dan 130/70 belakang. Harga ban ini memang mahal tapi cukup layak untuk keselamatan berkendara.
9. Tangki dan Indikator Bahan Bakar
Isilah tangki bensin secara rutin, tidak perlu menunggu habis. Hal ini untuk mencegah tangki dipenuhi uap air penyebab karat di dalam tangki. Pada beberapa kasus, indikator BBM Pulsar terkadang bermasalah dan kurang dapat dipercaya. Segera larikan motor ke Beres (Bengkel Resmi) terdekat untuk diservis.
10. Getaran di Bodi
Pada umumnya getaran berasal dari batok kepala depan. Pada waktu servis mintalah mekanik untuk menyelipkan peredam getaran. Getaran dapat juga berasal dari plat nopol yang tidak terpasang dengan baik
11. Speedometer Jalan Sendiri
Saat dinyalakan speedometer akan menunjukkan kecepatan 188 km/jam. Ini wajar, tapi bagaimana jika ketika riding santai angka speedometer bergerak sendiri sampai kadang menunjukkan 165 km/jam?
Jangan takut, sensor speedometer di sebelah kiri as. Ban depan sedang kotor. Dapat dibersihkan sendiri atau bawa saja ke bengkel.
12. Spakbor Depan Gores, Kenapa Ya?
Lihatlah plat nopol yang terpasang. Plat nopol di india sangat tipis dan tidak akan menggores spakbor. Plat nopol Indonesia lebar dan berpotensi menggores. Segera ubah dudukan plat nopol sehingga posisi angka plat nopol dapat menghadap ke atas. Ini akan mencegah adanya goresan pada spakbor.
13. Jok Goyang
Pada pengait jok ke rangka terdapat karet peredam getaran. Jagalah baik-baik part ini, kalau perlu di super glue agar tidak lepas saat jok dilepas.
14. Lampu Rem Menyala Terus
Biasanya ini karena pegas di pedal rem tidak bekerja mengembalikan tuas penarik pada tempatnya sehingga lampu rem menyala terus. Ini sangat berbahaya solusinya adalah dengan melepas soket lampu rem yang letaknya di bawah jok di bawah aki. Lepaskan soket berwarna putih itu dan segera ke beres.
15. Lampu LED (belakang) jadi Aquarium?
Jika ente cukup sial, sehabis menerabas hujan atau cimot (cuci motor), lampu LED akan kemasukan air yang sulit keluar dan akan membuat lampu belakang jadi seperti Aquarium. Garansi elektrikal Pulsar berlaku 6 bulan, jika kasus ini terjadi sebelumnya, segera klaim untuk menukar part dengan yang baru.
16. Sulit Pindah Gigi/Sulit Netral
Memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dirasakan agak sulit bagi sebagian besar pemilik Pulsar, sebenarnya ada beberapa trik mudah.
Trik pertama
sewaktu melambatkan motor (contohnya mendekati lampu merah) pindahkanlah tuas transmisi menuju netral secara perlahan (JANGAN MENARIK TUAS KOPLING SELAMA PENGEREMAN!), memindahkan transmisi ke posisi netral lebih mudah dengan cara ini.
Trik kedua
Dalam posisi motor diam dan mesin menyala serta kopling ditarik, tarik grip gas sedikit sambil mencongkel tuas transmisi. Bagi ane lebih mudah menetralkan transmisi dengan cara mencongkel (dari gigi 2) ketimbang menginjak, carilah posisi menetralkan yang paling aman dan nyaman. Perlu latihan dan “feeling” tertentu untuk dapat lancar melakukan ini. Selanjutnya akan sangat mudah jika sudah terbiasa.
Lalu..nilai tambah atau modifikasi apa yang dapat diaplikasikan pada Pulsar? Karena ane sudah kapok modif mesin yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja mesin motor maka ane akan bahas modifikasi penting selain mesin.
1. Ganti ban
Sudah dijelaskan di atas.
2. Pasang box
Pilihlah breket (penghubung dudukan box ke rangka) dan box yang berkualitas baik. Jangan membebani box berlebihan karena dapat menyebabkan rangka belakang patah (sudah kejadian).
3. Pasang engine guard
Engine guard akan melindungi tangki dan kaki seandainya ente jatuh (mudah-mudahan selalu menerapkan safety riding agar jangan sampai jatuh ya).
4. Ganti lapisan jok
Di rumah, kucing kesayangan ane suka tidur dan garuk2 di jok motor. Jika diganti dengan yang lebih tebal, maka jok akan aman dari lubang menyebalkan akibat ulah pus.
5. Pasang hand guard
Hand guard akan melindungi tangan dari benda asing maupun dalam kasus terserempet.
6. Pasang tas tangki
Bosan pakai box atau mau praktis? Pakailah tas bermagnet yang dapat pas menempel di tangki.
7. Ganti karet pelapis handle stang
Karet merk GIVI sangat pas dan ane rekomendasikan agar tangan lebih nyaman menggenggam grip stang.
Paling tidak itulah beberapa tips dan trik sederhana mengenai Bajaj Pulsar, jika terdapat kekurangan mari kita bahas bersama di kolom komentar di bawah.
Tips Terpenting:
Sebagus apapun Pulsar anda, jika pengendaranya terlihat kumuh maka akan sangat memalukan.
Selain penampilan, attitude berkendara seorang Pulsar Rider juga harus elegan. Terapkanlah safety riding dalam berkendara di balik safety gear yang bersih dan mantap.
Selamat Berkendara dengan Elegan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar