Minggu, 22 Mei 2011

Profil Deadsquad










Apa yang membuat band ini menarik dan menjadi daya tarik terkuat sebenarnya terletak pada keberadaan para pengusung di dalamnya. DeadSquad adalah sebuah technical brutal death metal band yang berisikan sekumpulan nama-nama yang sudah mendapat tempat di perhelatan musik tanah air. Baik di ranah musik mainstream maupun di zona musik bawah tanah. Adalah Stevie Item yang juga masih tercatat sebagai anggota Andra & The Backbone dan Christopher Bolemeyer yang dikenal sebagai Coki Netral, keduanya menempati jabatan sebagai gitaris. Lalu ada Bonsquad ex-Tengkorak pada bass. Adrian Gorust ex-Siksa Kubur pada drum dan Daniel ex-Abolish Conception pada vokal.
Sebelumnya sederet nama juga pernah memperkuat formasi DeadSquad. Seperti Ricky Siahaan yang kini tercatat masih sebagai personil Step Forward dan Seringai. Lalu Prisa, ex-Zala yang kini juga membentuk band barunya yang bernama Vendetta. Juga Babal ex-Alexander yang kini jabatannya ditempati oleh Daniel.
Kekuatan sensasi dari sederet nama-nama inilah yang pada akhirnya menjadikan DeadSquad sebagai supergrup yang ramai diperbincangkan. Karena diharapkan akan memberi sesuatu yang cukup menampar dengan telak khususnya di scene musik-musik metal ekstrim.
Horror Vision adalah ejawantah pertama yang sukses diluncurkan DeadSquad. Dirilis oleh Rottrevore Records Indonesia. Launching-nya sendiri telah dilakukan di saat konser “Lamb of God: Wrath Tour 2009” pada tanggal 9 Maret kemarin, dimana DeadSquad menjadi satu-satunya band pembuka. Berisikan delapan buah materi teknikal yang cukup masif. Salah satu track-nya adalah sebuah cover version dari materi band death metal legendaris Sepultura, Arise.
Ekspektasi saya mungkin sedikit terlalu tinggi. Karena ketika setelah menyimak keseluruhan materi tidak ditemukan sesuatu yang benar-benar baru. Semuanya masih dalam koridor technical brutal death metal standar yang sudah kerap dilakukan oleh band-band sejenis terdahulu. Mungkin pendekatan gaya old-school metal coba dilakukan oleh mereka. Tapi jika saja eksplorasi dari segi karakter bisa dipertajam, tanpa harus meninggalkan gaya old-school yang mereka anut mungkin akan bisa terdengar lebih segar.
Namun jika yang dicari adalah dari sisi yang lebih teknis, seperti komposisi yang rapi dan elemen khas musik-musik metal teknikal ekstrim, hal tersebut dapat terpuaskan dalam album ini. Cukup menghancurkan kepala jika ingin merasakan sensasi brutalistik dari perpaduan keindahan harmoni dan keagresifan ritme-ritme blasting terstruktur dari keseluruhan materi.
Materi pertama, “Pasukan Mati” dibuka oleh sebuah intro orkestrasi megah. Mengingatkan saya pada gaya atmosferis yang kerap dilakukan oleh band orchestral melodic black metal, Dimmu Borgir. Lalu disusul oleh materi-materi lainnya yang membuat telinga cukup terseret kedalam struktur yang sophisticated. Ditutup oleh outro bernuansa mencekam yang menjadi sebuah penyelesai yang manis di akhir materi.
Penulisan liriknya cukup bagus. Terutama yang dikemas dalam format bahasa Indonesia. Permainan metafor yang cukup catchy dipadukan dengan komposisi diksi-diksi yang memancing untuk berpikir. Tema-tema tipikal kesuraman hidup dan kritik sosial dapat dirangkai dengan indah dalam sebuah materi lagu yang cukup solid. Dari segi teknis, mungkin jika vokal sedikit bisa lebih ditaruh di layer depan keindahan perpaduan kata-kata ini akan bisa lebih ternikmati dan tersampaikan.
Cukup telak sebagai gempuran awal. Semoga eksplorasi-eksplorasi yang menghajar di materi setelahnya akan menambah kekuatan karakter dari DeadSquad.

Tanggapan Gwa:
Jelas banget, sejak dari awal nama DeadSquad gw Berani Prekdisikan menjadi Band Paling berbahaya discene Tanah Air, dan lagi band ini dimotori oleh Bukan Pendatang baru lagi, malahan Gitaris Cewek Cakep yang Cute abis, Prisa, juga pernah memperkuat Formasi ini Hingga akhirnya Keluar karena Konsentrasi Untuk Full Album Solo Pertamanya secara Nasional. Tanpa Mengurangi Pamor, Band ini masih Memiliki Nama2 Berpengaruh en Familiar kita Kenal dalam kehidupan sehari hari, kayak Drummer Andyan Gorust yang Mantan Drummer Band Brutal Death Metal terkenal Siksa Kubur !!, Gitaris Stevi yang lebih Kita kenal sebagai Gitaris Band Rock papan atas Indonesia, Andra and The Backbone, lalu ada Coky yang barusan gabung, yang kita kenal sebagai Gitaris Band Rock papan atas Indonesia, Netral. sedangkan nama Bassis Bonny lebi Kita sebelumnya adalah mantan bassis Band Grindcore Tengkorak serta Masuknya Vocalis berbakat Daniel asal band brutal Death Metal,Abolish Conception. semakin memantapkan Karakter Musik Band ini semakin matang dan Mengerikan bak Bayangan Horror he he he, Walo pada awalnya Konsep Band ini lebih cenderung ke Thrash Metal juga Cross Over, seiring berjalannya waktu serta perpaduan karakter Berbeda antar Personilnya, band ini memutuskan untuk Lebih memainkan Technical Death Metal dengan Sentuhan Hyperblast snare sana sini, dan ini semakin menambah anggapan Kalo Deadsquad adalah lawan tanding terkuat Siksa Kubur, well ... Lagu2 mereka disini amat memukau yang ditunjang dengan produksi sound yang profesional tanpa banyak menggunakan Sentuhan Digital yang menurut mereka sudah tidak manusiawi lagi untuk menciptakan Masterpiece yang bener2 Mengagumkan!!!

DeadSquad adalah:
Stevie Morley Item – Guitars














Bonny Sidharta – Bass














Daniel Mardhani – Vocals














Andyan Gorust – Drums
















Coki Bollemeyer – Guitars


  
EX:
Ricky Siahaan - Seringai















 Prisa Adinda Arini Rianzy - Zala





















Babal - Alexander


















Daftar Trek:


  • Dimensi Keterasingan


    Click Here
    keputus asaan yang bernyawa
    kami kloni yang memilih peran sebagai sampah
    dalam drama kehidupan (yang) mengecewaka
    (membuka) pintu dimensi keterasingan
    dalam perspektif kecemasan
    rotasi sangsara berputar
    detik ini terasa kelam... menyedihkan
    jasad bernafas (yang) terbuang (dan) terlupakan
    tengik aroma amis sperma
    lusuh penuh ludah dan noda
    kuputuskan menyerah
    pada dunia yang kupuja
    (dunia) fana merangkul indah

    pejamuan tanpa akhir
    tertuang dalam cawang tak bertuan
    terapi mengobati luka
    dunia (terus) berputar (dan) kami tertinggal
    berserikat dalam malam pekat
    mentranfusi luka di antara tawa
    memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar
    selamat tinggal dunia
    luka menganga
    kami bernafaskan kebencian


PASUKAN MATI
 
mata hati telah binasa terkikis dengki dalam jiwa
terbuai fatamorgana surga...
rasuki hamba pecandu pahala
pasukan mati rasa
moralitas tanda tanya
kebodohan yang bertahta
gelap mata...
definisikan dosa...
arogansi berbalut doa
menyerapah
wajah malaikat biru lebam terkapar mengemis sekeping surga
yang melayang terjarah serdadu tuhan sang bayi kecil yang malang
penuh ambisi ciptakan neraka dunia
 
 terimalah (persembahan) darah dan duka
untukmu yang maha lemah
tersudut dan teraniaya
oleh kepercayaan yang buta
keimanan yang cacat
nilai kesucian yang laknat
 
 penuh ambisi ciptakan neraka dunia
pasukan mati rasa
moralitas tanda tanya
kebodohan yang bertahta
moralitas tanda tanya
kebodohan yang bertahta



DIMENSI KETERASINGAN
 
keputusasaan yang bernyawa
kami koloni yang memilih peran sebagai sampah
dalam drama kehidupan (yang) mengecewakan
(membuka) pintu dimensi keterasingan

dalam perspektif kecemasan
rotasi sengsara berputar
detik ini terasa kelam..menyedihkan
jasad bernafas (yang) terbuang (dan) terlupakan

tengik aroma amis sperma
lusuh penuh ludah dan noda

kuputuskan menyerah
pada dunia yang kupuja
(dunia) fana merangkul indah

perjamuan tanpa akhir
tertuang dalam cawang tak bertuan
terapi mengobati luka

dunia (terus) berputar (dan) kami tertinggal
berserikat dalam malam pekat
mentransfusi luka di antara tawa
memecah kesunyian yang mencekik
alam bawah sadar
selamat tinggal dunia

luka..menganga
kami bernafaskan kebencian

MANUFAKTUR REPLIKA BAPTIS
 
ciptakan budak kekhawatiran
sirkulasi kecemasan berputar
diam lemah tak berdaya tersumpal dogma penuh kepalsuan
refleksi keimanan yang semakin instan
syair ayat sumbang di kumandangkan
untuk memuja apa yang bias disana
khotbah di atas mimbar bersama lucifer
parade laskar binatang
manufaktur replika baptis
paksakan sebuah harga mati
tangga menuju surga
sogokkan yang kita terima
jiwa yang terikat rantai pertanyaan
melangkah patah dan tertinggal
penjara tanpa terali
wajah baru perbudakan
memelihara kemunafikan
kepalsuan menikam... api neraka yang samar
bernafaskan kecemasan... nilai sakral semakin terbelakang
ciptakan harmonisasi paduan suara duka... nada suram yang bergema
kebenaran semu yang terpancar dari mata hitam yang tak bersinar
ciptakan budak kekhwatiran
sirkulasi kecemasam berputar
diam lemah tak berdaya
tersumpal dogma pernuh kepalsuan
sirkulasi kecemasan
mata rantai pertanyaan



DOMINASI BELATI 
langit cakrawala lambat laum menghitam, iringi harapan yang sirna
terkutuk berpijak pada tanah berpihak
terbelenggu aturan dan sistem yang menindas, melumpuhkan kehendak
terpuruk (dalam) budaya tata karma dan sopan santun membusuk
parodi satir.. mengemis mimpi.. damai temporer hanya ilusi

bunuh dan tikam
mengasah kultur belati
pawai rayakan nyeri
nurani terampas paksa.. terpekosa pasrah sekarat
fajar keagungan mata pisau
hening terkoyak dendam memerah pekat
menyambut hangat ajal (yang) berbisik memanggil pasti
panorama alam baka terbuka
kematian berkilau menyilaukan
supremasi tirani yang berkuasa
menyodomi hukum (yang terjangkit) impotensi

abstrak.. bias..
bunuh / dan tikam
mengasah kultur belati
pawai rayakan nyeri
insting membunuh untuk semua umur
iblis untuk hari ini, monster masa depan suram



  • Click Here
    keputus asaan yang bernyawa

HIPERBOLA DOGMA MONOTHEIS

  • kami kloni yang memilih peran sebagai sampah
tradisi usang mengapa tetap (kau pertahankan?)
sebar (sampah) kebodohan
otak miskin logika ibadah bias satu arah
bakar semua doktrin membusuk (ajaran) tanda tanya
mewariskan kesesatan.. menghantui (dengan) kecemasan
gadaikan diri demi surga utopia
ku pandang rendah tuhan lemak yang kau bela
otakmu terpaku dogma usang yang membellenggu..
siklus kehampaan
doa untuk ketiadaan
menodai altar replika
lumur darah pekat sesamamu
jilati penuh safu ayat dalam kita alpa tuhan

rumah tuhan terbakar bara api kebencian

sabar benih dendam sejak dini pada janin
jemaat buta arah reproduksi kedengkian
yang tersalurkan lewat perbaikan moral memuaskan
pembelaan bodoh sia sia

  • dalam drama kehidupan (yang) mengecewaka

  • (membuka) pintu dimensi keterasingan


  • dalam perspektif kecemasan
HORROR VISION

  • rotasi sangsara berputar
abnegation og abration in hate
word came fall short, silence can see the unseen
regret on a waisted faith phenomenin
approachment rejected by shattered lies...
disagreement explaod
anger thought made
disagreement exploud
horror viosions they made from exhausted reserve ammunition
scream turn to silence tearing what goes on
bleed the scar. bleed the scar of it self
drown with the sadness reflected the unseparation flames
unseparation flames
and it will burn
THE ANGER....!!!
face the demon horror atack
disnatle duckin head from the world
you will npt survive from the anger
psychotic rage beneath all fuckin rage
power absolute defiance
we will obliterate you



  • detik ini terasa kelam... menyedihkan
  • jasad bernafas (yang) terbuang (dan) terlupaka
  • tengik aroma amis sperma

SERMON OF DECEPTION

  • lusuh penuh ludah dan nwrath insidemy hate hatred in my souls is becoming a evil
    living in fear. trapped in dismay. breathing in mental enslavement
    another pray for nothingness and worship for emptiness
    there's no salvation
    you savior is gone
    death by your own words
    living in fear. trapped in dismay. breathing in mental enslavement
    another pray for nothingness and worship for emptiness
    refract the fact

    despire. i despise the way that you rule

    defy. i defy your fuckin wisdom
    despair. we always live in despair
    creating a vision of delusion
    mental pacifist inherit the desease
    an excessive homage
    despair deceit
    despair in fear

    despair in lies
  • (dunia) fana merangkul indah

  • pejamuan tanpa ak

  • tertuang dalam cawang tak bertuan

  • terapi mengobati luka

  • dunia (terus) berputar (dan) kami tert

  • berserikat dalam malam pekat

  • mentranfusi luka di antara tawa

  • memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar

  • selamat tinggal duni

  • luka mengan

  • kami bernafaskan kebenc



  • Click Here
    keputus asaan yang bernyawa

  • kami kloni yang memilih peran sebagai sampah

  • dalam drama kehidupan (yang) mengecewaka

  • (membuka) pintu dimensi keterasingan

  • dalam perspektif kecemasan

  • rotasi sangsara berputar

  • detik ini terasa kelam... menyedihkan

  • jasad bernafas (yang) terbuang (dan) terlupakan

  • tengik aroma amis sperma

  • lusuh penuh ludah dan noda

  • kuputuskan menyerah

  • pada dunia yang kupuja

  • (dunia) fana merangkul indah


  • pejamuan tanpa akhir

  • tertuang dalam cawang tak bertuan

  • terapi mengobati luka

  • dunia (terus) berputar (dan) kami tertinggal

  • berserikat dalam malam pekat

  • mentranfusi luka di antara tawa

  • memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar

  • selamat tinggal dunia

  • luka menganga

  • kami bernafaskan kebencian



  • Click Here
    keputus asaan yang bernyawa

  • kami kloni yang memilih peran sebagai sampah

  • dalam drama kehidupan (yang) mengecewaka

  • (membuka) pintu dimensi keterasingan

  • dalam perspektif kecemasan

  • rotasi sangsara berputar

  • detik ini terasa kelam... menyedihkan

  • jasad bernafas (yang) terbuang (dan) terlupakan

  • tengik aroma amis sperma

  • lusuh penuh ludah dan noda

  • kuputuskan menyerah

  • pada dunia yang kupuja

  • (dunia) fana merangkul indah


  • pejamuan tanpa akhir

  • tertuang dalam cawang tak bertuan

  • terapi mengobati luk

  • dunia (terus) berputar (dan) kami tertingga

  • berserikat dalam malam pekat

  • mentranfusi luka di antara tawa

  • memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar

  • selamat tinggal dunia

  • luka menganga

  • kami bernafaskan kebencian



  • Click Here
    keputus asaan yang bernyawa

  • kami kloni yang memilih peran sebagai sampah

  • dalam drama kehidupan (yang) mengecewaka

  • (membuka) pintu dimensi keterasingan

  • dalam perspektif kecemasan

  • rotasi sangsara berputar

  • detik ini terasa kelam... menyedihkan

  • jasad bernafas (yang) terbuang (dan) terlupakan

  • tengik aroma amis sperma

  • lusuh penuh ludah dan noda

  • kuputuskan menyerah

  • pada dunia yang kupuja

  • (dunia) fana merangkul indah


  • pejamuan tanpa akhir

  • tertuang dalam cawang tak bertuan

  • terapi mengobati luka

  • dunia (terus) berputar (dan) kami tertinggal

  • berserikat dalam malam pekat

  • mentranfusi luka di antara tawa

  • memecah kesunyian yang mencekik alam bawah sadar

  • selamat tinggal dunia

  • luka menganga

  • kami bernafaskan kebencian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar